Bacaan ter-Populer ( yang diminati bro..... )

Jumat, Juli 16, 2010

ARAH KIBLAT BERGESER KE BARAT LAUT






Arah Kiblat Berubah, perlu pemikiran yang bijak untuk penetapan dan pemberlakuan agar supaya maksud dan tujuan dari informasi itu bisa berkenan dan berguna bagi umat dalam menjalankan " kehidupan beragama " tanpa dibayangi perasaan bersalah terhadap apa yang sudah dilakukan selama ini.
Berikut ada petikan dari berbagai sumber yakni :


Tribun Jabar
MUI: Sekarang Kiblat Bergeser ke Barat Laut

JAKARTA,TRIBUN -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa baru yang menyatakan arah kiblat berubah dari barat menjadi barat laut.

"Kita sempurnakan, Sekarang jadi Barat Laut. Ada penyempurnaan dari terapan teknolgi," kata Aminuddi Yakub Sekertaris Komisi Fatwa MUI, Anwar Ibrahim di Tvone, Kamis (15/7).

Menurut Ibrahim hal ini sebenarnya belum akan diplubikasikan tapi karena keburu terekspose media.

Jika menggunakan kompas, maka perubahan arah dari barat menjadi barat laut ini adalah sekitar 25 derajat. MUI mengimbau seluruh masjid di Indonesia untuk menyesuaikan arah kiblatnya sesuai dengan fatwa ini.Sumber : http://www.tribunjabar.co.id/read/artikel/25891/mui-sekarang-kiblat-bergeser-ke-barat-laut">Tribunnews
Kamis, 15 Juli 2010 | 21:50 WIB

(tvOne)
NU: Arah Kiblat Barat Laut
Jakarta,


Ketua Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) KH Ghazali Masruri menegaskan, arah kiblat shalat umat Islam Indonesia adalah barat laut, bukan arah barat seperti yang selama ini dipahami khalayak awam.

"Kiblat bukan di barat, tetapi di barat laut. Dari arah barat lurus bergeser sedikit ke utara kira-kira antara 20-25 derajat," kata Kiai Ghazali dalam seminar bertajuk "Kontroversi Arah Kiblat" yang digelar Lembaga Ta`mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) di Jakarta, Kamis.

Namun demikian, katanya, untuk meluruskan arah kiblat tidak harus dilakukan pembongkaran masjid atau mushala, cukup shaf atau barisannya saja yang digeser. "Pengelola masjid cukup menggeser arah sajadah saja, arah barisan shalatnya. Ini kan tidak harus lurus dengan tembok, kalau memang temboknya tidak lurus kiblat," katanya.

Menurut Ghazali, hari Jumat (16/7) merupakan saat yang tepat untuk meluruskan arah kiblat. Berdasar data hisab LFNU, pada pukul 16.26 WIB matahari akan tepat berada di atas Ka`bah. Ini akan membantu umat Islam dalam meluruskan arah kiblat dengan cara yang sederhana, karena saat matahari tepat di atas Ka`bah segala sesuatu yang berdiri tegak bayangannya menuju kiblat.

"Harap kaum muslimin dapat memanfaatkan peristiwa ini untuk mengukur arah kiblat di rumah masing-masing, mushala dan masjid setempat," katanya.

LFNU sendiri mengimbau jajarannya di seluruh Indonesia untuk memelopori Gerakan Peduli Rosydul Qiblat (GPRQ), gerakan pelurusan arah kiblat, seperti yang pernah dilakukan pada bulan Mei lalu. Sumber : tvOne

Tidak ada komentar:

Posting Komentar